Minggu, 10 Januari 2016

Tulisan Bebas softskill # Perilaku Konsumen (Materi ke 8)

Peluang Bisnis Jasa Fotografi Pre-Wedding
Abstrak

Perkembangan teknologi dewasa ini telah merubah cara pandang sebagian besar masyarakat. Munculnya social media membuat kebutuhan akan diakuinya “eksistensi” seseorang kian meningkat. Dalam bisnis fotografi, tentu hal ini menjadi peluang yang sangat menguntungkan khususnya di bidang fotografi prewedding. Keinginan akan dokumentasi yang baik dan unik sudah menjadi kebutuhan bagi pasangan yang akan melaksanakan pernikahan.  Oleh sebab itu, sudah pasti mereka rela mengeluarkan banyak dana untuk foto dokumentasi acara pernikahan maupun prewedding.

Bukan hal aneh lagi jika fotografi prewedding kian menarik perhatian para calon pengantin. Pengusaha fotografi prewedding pun berlomba-lomba meningkatkan kreatifitas mereka agar menjadi unik dan berbeda dengan yang lain. Dikarenakan keunikan konsep dan kualitas yang diutamakan merupakan sebagian besar pertimbangan yang dilakukan calon pengantin dalam memilih jasa fotografi prewedding.


Usaha jasa fotografi prewedding merupakan usaha yang sangat menguntungkan saat ini, mengingat banyaknya pasangan yang melangsungkan pernikahan setiap bulannya. Keuntungan yang didapatkan pun cukup fantastis, mengingat tidak dibutuhkan modal yang besar untuk memulai bisnis ini, sehingga bisa dipastikan dengan usaha yang sedikit bisa dihasilkan keuntungan yang maksimal. Selain itu, seorang fotografer juga harus sangat kreatif dalam menjalankan fotografi prewedding, agar konsumen merasa puas atas karya fotografi prewedding  yang dihasilkan.

ISI

Fotografi Prewedding
Fotografi prewedding adalah fotografi yang dilakukan untuk mendokumentasikan momen sebelum wedding (pernikahan) dikalsanakan. Biasanya foto prewedding digunakan untuk melengkapi undangan pernikahan, maupun untuk hiasan/pajangan para calon pengantin. Fotografi prewedding sudah menjadi tren akhir-akhir ini, dengan munculnya berbagai media sosial, maka setiap calon pasangan pengantin menginginkan publikasi dan dokumentasi yang unik dan menarik yang bisa mereka pamerkan di media sosial.

Peluang Bisnis Fotografi Prewedding
Dikarenakan selalu ada pasangan yang akan melangsungkan pernikahan setiap bulannya, maka peluang untuk usaha fotografi prewedding ini terbuka lebar, mengingat belum banyak fotografer yang menjalankan bisnis fotografi prewedding. Selain itu, modal yang dibutuhkan juga relatif kecil, sehingga memungkinkan keuntungan yang cukup besar. Modal yang dikeluarkan biasanya digunakan untuk membeli peralatan seperti kamera,lensa,lighting, dan perlengkapan pendukung lainnya.
Walaupun modal yang dibutuhkan relatif kecil, namun bukan berarti siapapun bisa masuk dalam bisnis ini. Dibutuhkan modal lain berupa skill/keahlian yang mumpuni dalam  bidang fotografi, karena tidak mungkin seorang fotografer memberikan karya yang “seadanya” untuk klien, seorang fotografer harus mempersembahkan karya yang sempurna untuk klien, oleh karena itu dibutuhkan keahlian yang bagus dalam fotografi untuk memulai bisnis ini. Keahlian seorang fotografer bisa didapatkan dari pendidikan formal melalui perkuliahan, maupun pendidikan non-formal melalui komunitas-komunitas fotografi.

Modal yang Dibutuhkan
Untuk memulai bisnis ini modal utama yang dibutuhkan adalah peralatan fotografi berupa kamera digital slr, lensa kamera, lampu flash/pencahayaan, dan peralatan pendukung lainnya. Satu paket peralatan fotografi bisa diperoleh mulai dari harga 5 juta rupiah. Tentu dalam memilih peralatan fotografi disesuaikan dengan dana dan keahlian fotografer. Fotografer pemula sering beranggapan bahwa peralatan yang mahal pasti menghasilkan gambar yang bagus, secar ateknis hal tersebut memang tidak bisa disalahkan. Namun keahlian sang fotografer justru berperan sangat penting dalam menghasilkan karya fotografi yang bagus. Seorang fotografer professional justru tidak terlalu memaksakan untuk membeli peralatan fotografi kelas atas yang mahal, mereka justru berfokus dalam mengembangkan kreatifitas fotografi mereka agar karya-karyanya dapat membuat klien mereka merasa puas. Karena dalam bisnis fotografi, klien tidak mementingkan seberapa canggih dan mahal peralatan yang digunakan sang fotografer, yang mereka pentingkan adalah seberapa bagus hasil karya fotografi yang dihasilkan sang fotografer.

Keahlian yang Dibutuhkan
Keahlian utama yang harus dimiliki dalam menjalankan bisnis fotografi prewedding adalah keahlian menguasai teknik-teknik dalam fotografi. Keahlian ini bisa didapatkan melalui pendidikan di perguruan tinggi maupun melalui komunitas-komunitas fotografi. Keahlian ini merupakan yang paling penting dalam bisnis ini, karena hasil karya fotografi yang dihasilkan harus bisa memuaskan klien, agar klien tidak merasa sia-sia mengeluarkan dana untuk jasa fotografi prewedding.
Selain keahlian dalam menguasai teknik-teknik fotografi, keahlian dalam berkomunikasi juga sangat penting. Fotografer prewedding yang ideal harus bisa menyampaikan konsep foto yang akan dibuat kepada klien-nya. Agar konsep dapat dimengerti oleh klien, tentunya dibutuhkan keahlian yang baik dalam komunikasi.
Keahlian yang terakhir adalah keahlian dalam pemasaran. Bisnis fotografi prewedding juga membutuhkan keahlian dalam memasarkan jasa tersebut. Seorang fotografer juga harus menguasai teknik pemasaran baik melalui media cetak, media online, maupun dari mulut ke mulut.



SUMBER :

SWATentertainment.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar